AMBARAWA – Bupati Pringsewu H.Sujadi, panen raya ikan lele kolam terpal bersama kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) “Jaya Makmur” di Pekon Tanjunganom, Kecamatan Ambarawa.
Kegiatan panen raya ikan lele yang dikemas kedalam acara Temu Lapang Pembudidaya Ikan Lele ini, dihadiri Kadis Perikanan Kabupaten Pringsewu Kuddus Heriyanto, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Moudy Ary Nazolla, S.STP., M.H.,.
Kemudian, Camat Ambarawa Sutikno, S.E., Kepala Pekon Tanjunganom Muhyidin, Kepala Unit Pelayanan dan Pengembangan (UPP) Perikanan Kabupaten Pringsewu Fajar Kurnianto, serta Ketua Pokdakan Mina Jaya Makmur, Ngatirin dan warga setempat.
Menurut Sujadi, Pekon Tanjunganom memiliki letak yang cukup strategis dengan berbagai potensi yang dimiliki, diantaranya di bidang perikanan darat khususnya budidaya ikan lele.
Beberapa permasalahan yang jamak dihadapi para petani ikan di Kabupaten Pringsewu sebut Sujadi adalah masalah air dan infrastruktur seperti ketersediaan kolam dan lain sebagainya.
Namun lanjut Sujadi, permasalahan tersebut dapat disiasati dengan membudidaya ikan menggunakan kolam terpal seperti di Pekon Tanjunganom.
“Ini merupakan salah satu bentuk inovasi, disamping inovasi lainnya seperti pengolahan makanan berbahan dasar ikan lele, misalnya dibuat abon, cendol dan lainnnya. Kita tidak boleh berhenti untuk berinovasi,” ajak Sujadi.
Sujadi juga meminta para pembudidaya ikan lele untuk bekerjasama dengan BUMDes setempat.
Apalagi ucap Sujadi, selama ini Pringsewu terkenal sebagai sentra budidaya ikan air tawar, dan potensi perikanan dan pertanian juga bisa diintegrasikan dengan bidang pariwisata.
“Seperti Taman Sabin di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo. Silahkan, Dinas Perikanan berkoordinasi dengan Dinas Porapar, Bappeda, Diskoperindag dan Kominfo,” pinta Sujadi.
Sementara itu, Kadis Perikanan Pringsewu Kuddus Heriyanto mengatakan, Pringsewu sudah dikenal sebagai sentra perikanan air tawar di Provinsi Lampung, akan tetapi menurutnya belum maksimal.
Kuddus memiliki angan-angan guna lebih memaksimalkan Pringsewu sebagai sentra perikanan air tawar.
“Kalau bisa, setiap rumah di Kabupaten Pringsewu ini mempunya kolam ikan dari terpal seperti di tanjunganom ini. Sebagai Pilot Project, bisa dimulai di Kecamatan Pagelaran, selanjutnya kita tunjuk satu pekon menjadi percontohan. Termasuk kemungkinan membagi zonasi misalnya, zona lele, zona nila, zona ikan mas, dan lain sebagainya,” kata Kuddus.
Sementara itu, Kepala Pekon Tanjunganom Muhyidin dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati dan jajaran Pemkab Pringsewu atas pendampingan selama ini.
“Panen ikan lele ini sudah empat kali kami lakukan, sejak tahun 2018 lalu. Semoga hal ini dapat memotivasi bagi semua,” ucap Muhyidin. (*/Ful)
