Jakarta — Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menerima Penghargaan sebagai Pembina PROKLIM (Program Kampung Iklim) Utama Tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, pada Peringatan Hari Festival Iklim Tahun 2019, di Auditorium Manggala Wanabakti Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu ( 02/10).
Penghargaan diberikan karena Pemkab Tanggamus telah menetapkan kebijakan serta melaksanakan pembinaan dan pendampingan untuk pelaksanaan Program Kampung Iklim diwilayah Kabupaten Tanggamus, sehingga menjadi kontribusi nyata Pemerintah Daerah dalam upaya pengendalian perubahan iklim.
Ditempat yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Kepala Pekon Gisting Bawah, atas terpilihnya Pekon Gisting Bawah sebagai Pelaksana Terbaik PROKLIM (Program Kampung Iklim) Utama Tahun 2019, yang merupakan salah satu dari 30 Kabupaten/Kota lainnya.
Penghargaan juga diberikan kepada 6 Gubernur se Indonesia. Untuk di Provinsi Lampung, Pekon Gisting Bawah selain mewakili Kabupaten Tanggamus, juga mewakili Provinsi Lampung pada penilaian Program Kampung Iklim ini.
Dalam sambutannya Menteri menyampaikan, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, dan Kelompok Masyarakat, yang telah mendukung dan membina pelaksanaan Proklim di wilayahnya, serta pihak pihak yang telah mencatatkan aksinya dalam sistem Registrasi Nasional Pengendalian Iklim.
“Ini merupakan bentuk apresiasi, rekognisi, dan penghargaan yang tinggi Pemerintah terhadap peran serta yang aktif dari masyarakat, termasuk dunia usaha dalam mendukung aksi lokal, nyata untuk penanganan pengendalian Perubahan Iklim pada tingkat Lapak atau Desa,” kata Menteri.
Sementara Bupati Hj. Dewi Handajani diwawancarai usai menerima penghargaan menyatakan rasa syukurnya atas Penghargaan yang diterima.
“Kita juga patut bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Tanggamus terutama Pekon Gisting Bawah mewakili Lampung dalam penghargaan tersebut. Sebagai Pelaksana ProKlim dengan Kategori Proklim Utama,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, selama ini upaya-upaya terkait isu lingkungan dan iklim sudah banyak dilakukan, salah satunya dalam bentuk pembinaan secara kontinyu pada kelompok- kelompok masyarakat, terutama ditingkat desa.
“Kami berusaha untuk tetap menindaklanjuti dan menyikapi masalah isu perubahan iklim yang bisa menyebabkan adanya cuaca ekstrim. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemda Tanggamus adalah Gerakan Tanam pohon Akasia sebanyak 30.000 pohon, saat peringatan Ulang Tahun ke 22 Kabupaten Tanggamus pada Maret lalu, serta budaya menanam pohon disetiap kegiatan. Selain itu juga kami ada desa atau pekon binaan yang memang secara intens dilakukan pembinaan-pembinaan dalam upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan,” terangnya.
Pada kesempatan itu Bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Gilas Kurniawan, Sekretaris Dinas Lingkunhan Hidup Kemas Amin Yusfi, Kepala Bagian Ekobang Firmalinda, serta Kepala Pekon Gisting Bawah Safari. (Kominfo/Nto).
