TUBABA-Mencegah penyebaran Corona virus Disease (Convid-19), Tiyuh Gunung Katun Malay dan Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, dengan dibantu anggota tim relawan tanggap darurat Covid-19, kedua tiyuh setempat, melakukan penyemprotan Disinfektan dan memberi iimbauan kepada masyarakat yang baru pulang mudik agar isolasi diri selama 14 hari dirumah.
Maka Tiyuh Gunung Katun Malay dan Tanjungan mendirikan Pos Penyemprotan Disinfektan bersama-sama dijalan masuk Tiyuh Gunung Katun Malay dan Tiyuh Gunung Katun Tanjungan agar semua kendaraan yang masuk ditiyuh dilakukan penyemprotan terlebih dahulu, sebelum memasuki area perkampungan, Selasa(14/4/2020).
Kepalo Tiyuh Malay Firdon Rosid menjelaskan, Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan Tiyuh Gunung Katun Tanjungan karena dia yakin hal ini tidak bisa mereka lakukan sendiri ditiyuh ini tanpa adanya dukungan dari Tiyuh Tanjungan.
“Karena Tiyuh Gunung Katun Malay dan Gunung Katun Tanjugan dalam satu wilayah dan jalannya hanya ada satu dan dia rasa lebih efektif lagi kalau mereka lakukan bersama,” ujar Firdon.
Dia juga mengatakan, pos bersama hanya di dalam tiyuh lama karena kalau di Tiyuh Gunung Katun baru kami mendirikan Pos waspada Covid-19.
“Gunung Katun Malay atau Tanjungan hanya dipisah oleh Administrasi Pemerintahan saja tapi jiwa kekeluargaan kami tak pernah terpisah, dan kami selalu kompak untuk kemajuan dan keamanan kedua Tiyuh ini,”jelasnya.
Ditempat terpisah Kepalo Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Plt.Tausin mengatakan kebersamaan dengan pemerintah Gunung Katun Malay dan masyarakatnya Gunung Katun Malay adalah hal yang selalu mereka utamakan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Buat apa banyak pos penyemprotan disini karena Gunung Katun Malay dan Tanjungan dalam wilayah satu dan jalan masuknya juga satu kecuali di gunung katun yang baru,”ungkapnya.
Kepalo Tiyuh Gunung Katun Malay Firdon Rosid dan Kepalo Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Plt.Tausin mengharapkan kesadaran dan kerjasamanya kepada seluruh masyarakat Gunung Katun Malay dan Gunung Katun Tanjungan agar mentaati imbauan-imbauan yang dikeluarkan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan tiyuh.
“Karena lebih baik kita mencegah bersama dari pada kita bersama diobati. Malay dan Tanjungan adalah satu, satu jiwa, satu rasa dan satu keluarga,”pungkas mereka.(HL)
