Warga Bulukarto Temukan Jasad Bayi di Aliran Sungai (Way) Bulok

Proses evakuasi dan identifikasi jasad bayi yang mengapung di aliran Sungai (Way) Buluk, Kecamatan Gadingrejo

GADINGREJO – Jasad bayi berjenis laki-laki, ditemukan Solihin, warga Dusun Buluksari RT 08, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu di aliran Sungai (Way) Bulok.

Jasad bayi dalam kondisi tidak mengenakan popok (pakaian) dengan tali pusar diperutnya itu, kemudian ditepikan dan ditajuri bambu supaya tidak terbawa arus.

Menurut Pj Kepala Pekon Bulukarto, Kuncoro Sancoko saat dikonfirmasi wartawan lampungraya.id., melalui sambungan ponselnya, Minggu (05/04/2020) mengatakan, Solihin saat itu tengah melintas di pinggiran aliran sungai dari kebunnya.

“Kebetulan, di sepanjang aliran sungai itu banyak lahan yang di garap oleh warga dan ditanami. Awalnya, Solihin mengira kalau itu adalah boneka”, jelas Kuncoro.

Melihat ada tubuh bayi yang terapung dan menyangkut di ranting, Solihin lantas berusaha memberitahu rekannya Toyib yang kebetulan berada tidak jauh dari kebunnya.

“Mereka langsung melaporkan apa yang mereka lihat kepada perangkat pekon. Selanjutnya, perangkat pekon menelpon pihak kepolisian dan puskesmas setempat”, terang Kuncoro.

Bersama personil Polsek Gadingrejo dan petugas Puskesmas, mereka kemudian menuju lokasi dimana Balita ditemukan.

“Badannya sudah membengkak dan menebarkan bau menyengat, saya ikut melihat ke lokasi. Setelah di evakuasi, jasad bayi di bawa ke RSUD Pringsewu”, ujar Kuncoro.

Kapolsek Gadingrejo AKP Anton Saputra SH., MH mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK., membenarkan, adanya laporan warga menemukan sesosok jasad bayi terapung di aliran Way Bulok.

“Jasad bayi laki-laki itu dalam posisi tertelungkup tanpa pakaian, tersangkut pada ranting. Di bantu warga, petugas mengevakuasi dan mengidentifikasi, lalu jasadnya di bawa kerumah sakit umum pringsewu untuk dilakukan visum et revertum dan autopsi penyebab kematianya,” jelas AKP Anton.

Untuk sementara ini lanjut AKP Anton, identitas bayi masih belum bisa diketahui, sebab warga sekitar juga tidak ada yang mengenali jasad bayi tersebut.

“Untuk kemungkinan lain, apakah bayi itu sengaja dibuang, kami masih akan lakukan penyelidikan,” ucap AKP Anton. (Ful)