Peringati Hari Tani Nasional, Distan Pringsewu Gelar Panen Raya Padi Bebas Residu

PRINGSEWU – Menindaklanjuti surat edaran dari Kementan RI Nomer : B-3144/TU.020/A/ 09/2020 tentang Peringatan Hari Tani Nasional 2020. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pringsewu gelar Panen Raya Padi Bebas Residu (PBR) di lahan pesawahan milik Kelompok Tani (Poktan) Barokah II yang terletak di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara.

Acara panen raya diisi dengan demonstrasi penggunaan alat paska panen Power Theresher. (Mesin perontok padi)

Dwi Sulistiono, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) pada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu menjelaskan, penggunaan Power Theresher memiliki tujuan untuk menekan angka kehilangan hasil (gabah) pada saat perontokan gabah secara manual.

Demonstrasi penggunaan Power Theresher (Mesin perontok padi)

Sebab lanjut Dwi, perontokan padi secara manual menggunakan rak penghempas (penggepyok), umumnya hasil panen bisa hilang sekitar 5 persen.

“Selain itu, perontokan gabah juga tidak maksimal karena masih tersisa di batang padinya. Apalagi, bila saat perontokan ini, petani tidak menggunakan kelambu, maka akan banyak buliran gabah yang ikut terhempas”, terang Dwi kepada wartawan Lampungraya.id, ditemui usai acara, Kamis (24/09/20).

Menurut Dwi, manfaat dari penggunaan Power Theresher diantaranya perontokan bulir padi dari jerami menghasilkan gabah yang terpisah. Dimana, jerami padi akan hancur dan bulir gabah hampa, akan terpisah dengan gabah yang berisi (mentes).

“Ini salah satu keunggulan dari penggunaan Power Theresher. Harapannya kedepan, petani bisa menggunakan alat mesin perontok ini, dan secara perlahanĀ  meninggalkan kebiasaan penggunaan rak penghempas”, ucap Dwi.

Hadir dalam kesempatan acara tersebut, Camat Pagelaran Utara, Rohadan, Kabid Penyuluhun Yusri Purwati, dan Kabid Perkebunan Elis Martatiasih. (Ful)