JPIC FSGM Pringsewu Gadeng KWT akan Gelar Doa Lintas Iman

JPIC FSGM Pringsewu dan pengurus KWT seusai beraudensi, menyampaikan perihal tentang kegiatan doa bersama lintas iman memperingati hari doa bagi korban trafficking

PRINGSEWU – JPIC (Justice Peace Integrity of Creation) Pringsewu yang dikomandoi oleh SRM Katarani,.FSGM bakal gelar doa bersama lintas iman bagi para korban trafficking (penjualan orang).

Kegiatan yang akan dihelat pada 8 Pebruari 2020 ini, merupakan hasil kerjasama JPIC FSGM Pringsewu dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Pringsewu.

“Kegiatan akan kita laksanakan di Pendopo Pringsewu. Ini dalam rangka memperingati hari doa bagi para korban trafficking”, jelas SRM Katarina.,FSGM dari JPIC SRGM Pringsewu dikonfirmasi wartawan lampungraya.id., melalui sambungan WhattApps-nya, Jumat (31/01/2020).

Menurut Suster Katarina,.FSGM, kegiatan akan diisi dengan menyalakan lilin serta nonton bareng film tentang perdagangan orang.

“Kegiatan akan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing umat, baik muslim, kristen, katolik, hindu, budha, konghucu, maupun kepercayaan. Dimana satu sama lain, akan saling memasangkan gelang sebagai simbol aksi damai,” papar Suster Katarina.,FSGM yang juga sebagai Ketua JMMPO (jaringan masyarakat menentang perdagangan orang).

Suster Katarina.,FSGM juga mengajak elemen masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk bersama-sama mendoakan korban perdagangan orang, baik yang masih dalam perjuangan hidup ataupun meninggal, serta cacat baik fisik maupun mental.

Ia berharap, melalui kegiatan doa bersama tersebut, akan tumbuh semangat solidaritas, subsidiaritas, dan semangat berjejaring to end human trafficking, merawat keberagaman, menyatukan hati, pikiran dan tenaga dalam gerakan zero trafficking di Indonesia.

“Kita tadi sudah beraudensi dan bertemu dengan wakil bupati pringsewu guna meminta dukungan. Kita ingin, hak dan martabat manusia sebagai ciptaan allah yang tertinggi, dihormati dan diakui,” terang Suster Katarina,.FSGM.

Kegiatan doa bersama lintas iman ini, juga akan diisi dengan pemutaran film kisah perdagangan orang. (Ful)