GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung Hasan Lessy Temui Awak Media Yang Kehilangan Handphone di Dermaga II

BAKAUHENI – General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung, Hasan Lessy, temui awak media yang kehilangan Handphone di Dermaga II saat bertugas peliputan arus mudik Idul Fitri 2019.

Diketahui sebelumnya, Al Muhtarom, salah seorang pewarta dari salah satu media Online mengalami nasib sial dikarenakan handphone miliknya raib digondol maling ketika ia sedang beristirahat.

Bersama Syaifullah selaku Humas ASDP Bakauheni, pihaknya melakukan penyelesaian secara kekeluargaan dengan harapan hubungan awak media dan pihak ASDP tetap terjalin dengan baik.

“Alhamdulillah bisa kita selesaikan secara kekeluargaan, dan pihak dari kami (ASDP) siap membantu” ungkap Syaiful.

“Kemarin GM juga sudah kabari saya dan katanya nanti kita temui dan Carikan solusinya, karena saat itu GM ASDP sedang ada rapat terkait pembahasan arus mudik oleh pihak kementerian” ungkapnya.

Sedangkan Dendi selaku Biro dari Al Muhtarom mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian dari pihak ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung.

“Ya bang Alhamdulillah dan terima kasih sudah dibantu, sebelumnya kami meminta toleransi dan kebijakan pihak ASDP untuk membantu partner saya yang sedang tertimpa musibah ini” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Al Muhtarom, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh pihak ASDP dianggap lebih dari cukup dirinya memberikan apresiasi terhadap penyedia jasa penyeberangan laut tersebut atas toleransi dan kebijakan yang diberikan terhadapnya.

“Alhamdulillah bang, sudah tadi bertemu dengan Pak Hasan Lessy selaku GM ASDP dan pak Syaiful selaku humasnya, tadi sudah dibantu bang, dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada ASDP Bakauheni” ucapnya.

Dalam penyelesaian secara kekeluargaan tersebut, kedua belah pihak sama-sama mengakui kesalahan yang tanpa disengaja. Pihak ASDP memohon maaf atas keterlambatan dalam menangani hal tersebut dikarenakan sedang adanya rapat terkait arus mudik dengan pihak Kementerian.

Sedangkan pihak dari pewarta memohon maaf atas pemberitaannya yang dianggap terlalu cepat beredar dikarenakan rasa khawatir.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, saat ini kedua belah pihak sepakat untuk saling bersinergi dan tetap menjalin hubungan kerjasama dengan tujuan membangun Lampung untuk lebih baik lagi kedepannya.

(ayi)