Daerah  

WBC Menyerang, 5 Ha Tanaman Padi di Gadingrejo Terancam Puso

Beginilah, kondisi tanaman padi di wilayah pekon tambahrejo yang terserang hama wereng dan rusak berat
Beginilah, kondisi tanaman padi di wilayah pekon tambahrejo yang terserang hama wereng dan rusak berat

GADINGREJO – Sedikitnya, lima (5) hektar hamparan tanaman padi di wilayah Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu terancam puso akibat serangan wereng batang coklat (WBC).

Dari 5 Ha tanaman padi ini, tersebar di wilayah Pekon Gadingrejo, Gadingrejo Utara,
Tambahrejo, Panjirejo, Blitarejo,
Parerejo, dan Tegalsari.

Hendri, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Gadingrejo kepada wartawan lampungraya.id, menjelaskan, lima hektar tanaman padi itu, kini kondisinya sudah rusak berat.

“Yang terberat, tanaman padi yang bersebelahan dengan Saung Sewu Resto. Kemudian, tanaman padi yang letaknya berada pada akses jalan menu STM Bulukmanis”, ungkap Hendri, Rabu (07/08).

Menurut pengakuan Hendri, populasi munculnya hama wereng, sebenarnya sudah diketahui sejak ia pertama kali melakukan pengamatan terhadap tanaman padi yang bersebelahan dengan Saung Sewu Resto.

“Saya juga sudah anjurkan petani untuk terus lakukan pengamatan secara berkala waktu itu. Kalau sekarang, tingkat populasi serangan mencapai 200-500 batang dan sudah menjalar hingga ke pucuk batang tanaman”, papar Hendri.

Hendri mengemukakan, adapun tanaman padi yang terserang wereng dalam kondisi berat, umumnya berusia 65 -70 hari dan bulir padi sudah keluar.

“Untuk varietasnya, Mikongga dan Ciherang. Tanaman padi dengan kondisi rusak berat, masuk ke wilayah pekon gadingrejo utara”, terangnya.

Tanaman padi ini terlihat mengguning akibat serangan hama wereng, bukan lantaran sudah siap untuk di panen.

Sementara lanjut Hendri, tanaman padi dengan intensitas serangan masih ringan, luasanya sudah mencapai 20 hektar.

“Hama wereng ini, memiliki prilaku akan menghisap sari pati batang tanaman padi.
Dampaknya, batang tanaman padi akan mengering hingga akhirnya mati”, sebut Hendri. (Ful)