Daerah  

Wiyadi Siap Dampingi Rycko Maju di Pilwakot Bandarlampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungraya.id) – – Ketua DPC PDI Perjuangan Bandarlampung, Wiyadi, menyatakan siap mendampingi Rycko Menoza SZP untuk maju pada pemilihan walikota Bandarlampung.

Wiyadi mengatakan sebagai kader tentu siap jika partai memberikan perintah untuk mendampingi Rycko Menoza dalam pemilihan walikota nanti.

“Saat ini saya kader partai tentunya akan mematuhi jika diperintah oleh partai, bisa saja terjadi,” kata dia. saat konferensi pers atas pendaftaran bakal calon walikota Bandarlampung di Kantor DPC PDI Perjuangan di Bandarlampung, Senin (16/09/19).

Namun, lanjutnya, saat ini dirinya belum mendaftar dalam penjaringan di intern partai karena untuk umum hari ini, Senin (16/06/19) berakhir, sedangkan untuk intern partai masih banyak waktu.

Kemudian, terkait kehadirannya langsung menyambut Rycko mendaftar  karena memang saat ini baru ada waktu hadir sebelumnya masih mengurus tugas di DPRD Kota Bandarlampung.

Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan ia mengapresiasi kedatangan Rycko Menoza untuk mendaftar sebagai bakal calon walikota Bandarlampung melalui partai tersebut.

Menurutnya, Rycko Menoza diterima sangat baik dan secara pribadi maupun keluarga memiliki hubungan silaturahmi baik dengan rumah PDI Perjuangan.

Ia juga mengapresiasi dan mendukung niatan Rycko Menoza untuk mengabdikan diri dalam membangun Kota Bandarlampung .

Namun, kata dia, semua berkas pendaftar yang memenuhi syarat nanti akan diajukan ke DPD dan DPP sehingga keputusannya nanti dari pusat.

Sementara itu,  Rycko Menoza SZP dengan gamblang mengatakan untuk pasangan nanti justeru membutuhkan saran masyarakat dan masukan dari partai partai politik untuk mendapatkan wakil sesuai harapan masyarakat.

Namun, dia mengakui bahwa sosok Wiyadi salah satu kriteria calon wakil walikota untuk mendampinginya memimpin Kota Bandarlampung nanti.

Namun, yang terpenting adalah sosok wakil itu nantinya yang mampu bekerjasama dengan walikota tidak hanya sebagai foto pajangan saja. Wakil sebagai pelengkap kekurangan walikota harus tetap harmonis dari dilantik sampai habis masa jabatan demi kemajuan masyarakat.

(Crs/Lampungnews.com)